Pipa Galvanis

Pipa galvanis pada dasarnya dibagi menjadi dua kategori: pipa galvanis celup panas dan pipa galvanis celup dingin. Kedua jenis ini berbeda secara signifikan dalam proses, kinerja, dan aplikasinya:

• Pipa galvanis celup panas (hot-dip galvanized pipe): Seluruh pipa baja direndam dalam seng cair, membentuk lapisan seng yang seragam dan padat di permukaannya. Lapisan seng ini biasanya memiliki ketebalan lebih dari 85μm, memiliki daya rekat yang kuat dan ketahanan korosi yang sangat baik, dengan masa pakai 20-50 tahun. Pipa ini saat ini merupakan jenis pipa galvanis yang umum digunakan dan banyak digunakan dalam distribusi air dan gas, proteksi kebakaran, dan struktur bangunan.

• Pipa galvanis celup dingin (pipa elektrogalvanis): Lapisan seng didepositkan pada permukaan pipa baja melalui elektrolisis. Lapisan seng ini lebih tipis (biasanya 5-30μm), memiliki daya rekat yang lebih lemah, dan menawarkan ketahanan korosi yang jauh lebih rendah dibandingkan pipa galvanis celup panas. Karena kinerjanya yang kurang memadai, pipa galvanis saat ini dilarang digunakan pada aplikasi yang membutuhkan ketahanan korosi tinggi, seperti pipa air minum. Pipa ini hanya digunakan dalam jumlah terbatas pada aplikasi yang tidak menahan beban dan tidak terkait air, seperti dekorasi dan braket ringan.