Pelat Baja Paduan Bejana Boiler
Tujuan utama
Digunakan untuk membangun jembatan kereta api, jembatan jalan raya, jembatan penyeberangan laut, dll. Baja ini harus memiliki kekuatan dan ketangguhan yang tinggi, serta mampu menahan beban dan benturan material bergulir, ketahanan lelah yang baik, ketangguhan suhu rendah tertentu, dan ketahanan korosi atmosfer. Baja untuk jembatan las ikat juga harus memiliki kinerja pengelasan yang baik dan sensitivitas takik yang rendah.
Perkenalan
Pelat baja untuk jembatan
Baja karbon untuk konstruksi jembatan meliputi A3q untuk memaku struktur jembatan dan 16q untuk mengelas struktur jembatan; baja paduan rendah untuk struktur jembatan meliputi 12Mnq, 12MnVq, 15MnVNq, 16Mnq, dst. Ketebalan pelat baja jembatan adalah 4,5-50 mm.
Klasifikasi
Klasifikasi berdasarkan ketebalan
Pelat baja tipis <4 mm (paling tipis 0,2 mm), pelat baja tebal 4-60 mm, pelat baja ekstra tebal 60-115 mm. Lebar pelat tipis adalah 500-1500 mm; lebar pelat tebal adalah 600-3000 mm. Jenis baja pelat baja tebal Pada dasarnya sama dengan pelat baja tipis. Dalam hal produk, selain pelat baja jembatan, pelat baja boiler, pelat baja manufaktur mobil, pelat baja bejana tekan dan pelat baja bejana tekan tinggi multi-layer, yang merupakan pelat tebal murni, beberapa jenis pelat baja seperti pelat baja balok mobil (ketebalan 2,5-10 mm), pelat baja pola (ketebalan 2,5-8 mm), pelat baja tahan karat, pelat baja tahan panas, dll. disilangkan dengan pelat tipis. 2. Pelat baja dibagi menjadi canai panas dan canai dingin menurut penggulungan.
Diklasifikasikan berdasarkan tujuan
(1) Pelat baja jembatan (2) Pelat baja boiler (3) Pelat baja pembuatan kapal (4) Pelat baja lapis baja (5) Pelat baja mobil (6) Pelat baja atap (7) Pelat baja struktural (8) Pelat baja listrik (lembaran baja silikon) (9) Pelat baja pegas (10) Lainnya
Diklasifikasikan berdasarkan struktur
1. Pelat baja untuk bejana tekan: Gunakan huruf kapital R untuk menunjukkan di akhir tingkat mutu. Tingkat mutu dapat dinyatakan dengan titik luluh atau kandungan karbon atau unsur paduan. Misalnya: Q345R, Q345 adalah titik luluh. Contoh lain: 20R, 16MnR, 15MnVR, 15MnVNR, 8MnMoNbR, MnNiMoNbR, 15CrMoR, dll. semuanya diwakili oleh kandungan karbon atau unsur paduan.
2. Pelat baja untuk pengelasan tabung gas: Gunakan HP kapital untuk menunjukkan di akhir mutu, dan mutunya dapat dinyatakan dengan titik leleh, seperti: Q295HP, Q345HP; dapat juga dinyatakan dengan elemen paduan, seperti: 16MnREHP.
3. Pelat baja untuk boiler: Gunakan huruf g kecil di akhir nama merek. Mutunya dapat dinyatakan dengan titik leleh, misalnya: Q390g; dapat juga dinyatakan dengan kandungan karbon atau unsur paduan, seperti 20g, 22Mng, 15CrMog, 16Mng, 19Mng, 13MnNiCrMoNbg, 12Cr1MoVg, dll.
4. Pelat baja untuk jembatan: Gunakan huruf q kecil untuk menunjukkan di akhir tingkatan, seperti Q420q, 16Mnq, 14MnNbq, dst.
5. Pelat baja untuk balok mobil: Gunakan huruf kapital L untuk menunjukkan di akhir mutu, seperti 09MnREL, 06TiL, 08TiL, 10TiL, 09SiVL, 16MnL, 16MnREL, dst.
tampilan produk


